Saat kau berikan, rasanya aku semakin menggantungkan harapanku kepadamu. Aku takut jatuh karena terlalu tinggi dan sakit, tapi aku percaya padamu. Sekarang hanya tinggal taqdir yang memutuskan, inilah yang tak bisa ditebak. Tapi setiap hamba ALLAH yg sudah penuh ikhitiar itu pasti tahu, bahwa ALLAH tidak akan mendzhalimi hamba Nya.
Saat aku memakainya, ia seperti terus saja menarik tanganku untuk selalu menujumu. Entahlah apa itu cuma perasaanku saja, namun aku paham tentang keadaan kita sekarang ini, terutama aku yang tak bisa apa-apa, aku harus berubah untuk ini.
Memandanginya membuatku bahagia, karena aku melihatnya sebagai sebuah ketulusan. Semoga kita bisa memandangi segala pemberianmu kelak bersama-sama, tanpa berpisah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar