Panas betul dunia batu kaca ini, pohon habis bukan karena dimakan,
buku-buku bekas berhamburan, sementara angin bertiup seperti nafas naga,
dimanakah tempat berteduh?
Ingin rasanya pergi ketaman, yang orang bilang hutan kota, tapi aku
bukan pendukung calon itu, idealisme macam apa ini? Dimanakah tempat
berteduh?
Sementara mosholla dan mesjid tertutup rapat, kuncinya adalah shalat,
dan untuk yg mau tidur matanya digembok, tapi ia masih bisa jadi tempat
berteduh, saat ada yg bertanya dimanakah tempat berteduh?